Investor Adalah Pemegang Saham, Begini Penjelasannya (2024)

Istilah investor pastinya sudah tidak asing lagi di era ekonomi modern saat ini. Dimana investor adalah seorang pemegang saham dari sebuah perusahaan, atau seorang yang menginvestasikan hartanya pada pihak perusahaan dengan harapan mendapatkan hasil yang menguntungkan.

Di akhir-akhir ini menjadi seorang investor seakan menjadi sebuah trend yang harus diikuti banyak kalangan, tercatat dari data BEI indonesia mengalami peningkatan jumlah investor per 31 Agustus 2021 akibat dari covid 19 yang mengharuskan masyarakat mempelajari banyak hal baru untuk mengembangkan perekonomian mereka.

Lantas apa keuntungan sebuah perusahaan ketika mendapatkan seorang investor? Apa saja tanggung jawab perusahaan kepada investor? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Point Penting di Konten Ini

Apa itu Investor? Investor Adalah ...

Mengutip dari penjelasan Investopedia, investor adalah individu atau entitas yang menyediakan sebuah modal kepada perusahaan dengan harapan imbalan finansial. Entitas sendiri di sini dicontohkan seperti perusahaan atau penyedia reksa dana.

Investor lebih mengarah pada seorang individu dalam memberikan modal dan sejenisnya. Namun, menjadi seorang investor bukan semata-mata keuntungan. Investor harus jeli menghadapi potensi kerugian sehingga harus cermat mengamati perkembangan perusahaan tempat dia berinvestasi atau pasar modal.

Pengertian dari Saham menurut Husnan (2009) adalah sebuah bukti kepemilikan perusahaan Suatu perusahaan dapat menjual kepemilikannya dalam bentuk saham (stock). Investor yang ingin berinvestasi membeli saham dapat membeli minimal 1 lot saham perusahaan tercatat.

Dari adanya transaksi jual beli saham ini investor akan mengharapkan keuntungan begitu pula sebaiknya perusahaan yang menawarkan sahamnya untuk dibeli mengharapkan dana yang diberikan oleh mereka yang kemudian dikelola untuk mendapatkan laba, bisa dikatakan hubungan investor dan perusahaan adalah simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan.

Jenis-Jenis Investor

Investor sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, berikut diantaranya:

1. Investor Perorangan

Pertama adalah investor perseorangan, dimana seorang tersebut menjadikan harga atau aset pribadinya sebagai dana investor, contohnya seorang investor individu ini didapati dari adanya transaksi jual dan beli investasi perantara broker dealer.

2. Investor Konservatif

Selanjutnya ada investor Konservatif, yakni seorang investor yang tidak memahami produk investasi selain investasi konservatif yang memiliki resiko kegagalan yang rendah. Dimana mereka biasanya akan mengharapkan pengembalian dana sebesar 3% sampai 5% dana yang mereka investasikan setiap tahunnya.

3. Investor Moderat

Jika ada investor konservatif maka ada investor yang moderat. Dimana kepentingan investor jenis ini dapat berasal dari toleransi risiko atau profil risiko investor, salah satunya adalah median investor.

Oleh karena itu, investor ini dapat dipahami sebagai individu atau kelompok yang mengenal berbagai produk investasi. Namun, mereka takut mengumpulkan dana secara besar-besaran. Investor menengah biasanya berinvestasi di industri dengan pengembalian tahunan sekitar 5% hingga 10%.

4. Investor Intuitif

Keempat adalah intuisi investor. Investor jenis ini bertindak sebagai pemegang saham atas nama perusahaan ketika mereka menginvestasikan dananya di lembaga keuangan. Biasanya uang tersebut diperoleh dari seseorang yang memiliki modal untuk berinvestasi. Contoh investor intuitif termasuk manajer dana, manajer dana pensiun, dan perusahaan investasi lainnya.

5. Investor Agresif

Kategori terakhir adalah investor agresif, istilah yang berasal dari seseorang yang sudah memiliki toleransi risiko tinggi dan memahami produk. Selain itu, investor agresif cenderung masih berusia lebih muda dan memiliki tujuan keuangan dalam jangka yang panjang. Mereka biasanya mencari investasi dengan pengembalian tahunan sekitar sebesar 10% hingga 15%.

Baca Juga: Cara Gampang Menghitung Neraca untuk Laporan Keuangan

Tugas Perusahaan Kepada Investor

Investor Adalah Pemegang Saham, Begini Penjelasannya (1)

Pebisnis Mendapatkan Investasi (Credit: Freepik.com)

Dari dana pembelian saham yang diberikan investor, perusahaan perlu memberikan pertanggungjawaban yang menjadi tugas yang harus dilakukan, berikut diantaranya:

1. Menjaga Hubungan Baik Kedua Belah Pihak

Hubungan antara investor dan perusahaan sudah selayaknya terjalin dengan baik, karena keduanya mengharapkan keuntungan yang sama. Salah satu cara untuk menjaga hubungan baik adalah dengan mengadakan pertemuan secara berkala membahas tentang kondisi keuangan perusahaan secara transparan yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan acuan investasi mereka.

2. Melaporkan Laporan Keuangan Perusahaan

Selanjutnya adalah memberikan laporan keuangan perusahaan secara transparan kepada para pemilik saham. Seperti yang sudah disinggung beberapa kali pada pembahasan sebelumnya, laporan keuangan ini akan dijadikan sebagai bahan acuan investor ketika melakukan investasi.

Sebab, dari sinilah investor akan tahu bagaimana posisi perusahaan, bagaimana perkembangan sampai bagaimana potensi bisnis di masa yang akan datang. Jika di dalam laporannya tercantum secara jelas dan memiliki potensi yang cukup baik dimasa depan maka investor tidak akan segan menanamkan sahamnya pada bisnis Anda.

3. Memberikan Informasi Keuangan dan Operasional Perusahaan

Selanjutnya adalah memberikan informasi terkait operasional perusahaan. Ada beberapa poin penting yang perlu disampaikan agar investor tertarik melakukan investasi pada bisnis, berikut diantaranya:

  • Bagaimana visi dan misi bisnis yang selama ini digunakan
  • Laporan keuangan perusahaan
  • Legalitas bisnis
  • Motivasi bisnis untuk berkembang
  • Pengalaman kerja
  • Orisinalitas bisnis

Manfaat Adanya Investor Bagi Perusahaan

Berikut ini beberapa keuntungan yang didapatkan perusahaan ketika memiliki investor:

1. Menunjang Ekspansi Bisnis

Setiap pengusaha pastinya senang ketika bisnisnya mengalami peningkatan. Namun, untuk menunjang proses itu bisnis membutuhkan dana tambahan untuk berbagai keperluan seperti pemasaran, kantor baru atau gudang stok, renovasi, perekrutan karyawan baru, dll.

Salah satu solusinya adalah dengan mencari investor untuk tambahan modal usaha adalah hal yang biasa dilakukan oleh para pengusaha. Dengan adanya dana tambahan dari investor, perusahaan akan memiliki keluasan untuk mengembangkan bisnisnya. Karena semakin bisnis berkembang, semakin besar pula biaya operasional yang dibutuhkan.

2. Menambah Jumlah Inventaris dan Aset Perusahaan

Keuntungan selanjutnya yang bisa didapatkan perusahaan ketika memiliki investor adalah bisa menambah jumlah inventaris dan aset perusahaan guna menunjang kinerja operasional perusahaan. Sebab, ketidakseimbangan inventaris dan aset bisnis ini bisa menjadi penghambat kinerja bisnis.

Contohnya, jumlah produk yang diminta dan distok ulang tidak seimbang dengan jumlah barang yang dimiliki perusahaan. Solusi mengatasi hal tersebut diperlukan penambahan persediaan yang tentunya juga berdampak pada penambahan biaya produksi. Nah, dari dana yang diberikan Investor inilah yang dijadikan sebagai tambahan modal usaha akan menjadi solusi yang tepat.

3. Menjaga Arus Kas Perusahaan

Selanjutnya adalah menjaga kelancaran arus kas perusahaan, bisnis yang berjalan maka arus kas-nya juga harus berjalan. Jika arus kas tidak berjalan maka produksi bisnis juga akan terhenti. Salah satu yang menjadikan arus kas ini berjalan adalah modal bisnis itu sendiri. Jika modal tidak ada maka bisnis juga tidak bisa dijalankan.

Oleh sebab itu, untuk menangani arus kas yang lancar dan memiliki modal tambahan, Anda memerlukan investor untuk mendukung bisnis Anda. Sebab, mempertahankan arus kas adalah tantangan terbesar dan harus ditanggapi dengan serius. Dalam hal membayar biaya operasional, gaji karyawan, berbagai tagihan yang harus dibayar. Hanya dengan arus kas yang lancar, bisnis dapat beroperasi dengan baik.

Untuk memastikan arus kas yang lancar dalam bisnis, penting juga bagi perusahaan untuk memiliki pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Selain membutuhkan investor, salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan software pembukuan seperti Beecloud. Software pembukuan membantu bisnis untuk memonitor secara akurat dan terperinci keluar-masuk uang yang masuk ke perusahaan.

Dengan adanya software ini, perusahaan dapat mencatat dan mengklasifikasikan transaksi keuangan mereka secara sistematis, menghasilkan laporan keuangan yang teratur dan akurat, serta memudahkan audit keuangan.

Selain itu, software pembukuan juga dapat membantu perusahaan untuk meminimalkan kesalahan manusia dan kecurangan keuangan, sehingga memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk melunasi hutang dan kebutuhan bisnis lainnya.

Investor Adalah Pemegang Saham, Begini Penjelasannya (2024)

FAQs

Apakah pemegang saham adalah investor? ›

Seorang investor tidak selalu menjadi pemilik saham, tapi pemilik saham sudah pasti menjadi investor.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan investor? ›

Secara umum, investor adalah seseorang atau sekelompok orang yang menanam modal untuk mendapatkan keuntungan dalam periode waktu tertentu. Namun tidak berarti investasi hanya mendatangkan keuntungan.

Apa saja hak investor atas saham yang dimiliki pada sebuah perusahaan? ›

Pemegang saham biasa diberikan enam hak: hak suara, kepemilikan, hak untuk mengalihkan kepemilikan, klaim atas dividen, hak untuk memeriksa dokumen perusahaan, dan hak untuk menuntut tindakan yang salah.

Apakah yang dimaksud dengan pihak pemegang saham? ›

Pemegang saham adalah seorang yang memiliki hak kepemilikan saham perusahaan. Pemegang saham adalah seorang yang membeli saham suatu perusahaan, sehingga mendapatkan sebagian hak kepemilikannya. Mereka biasanya juga disebut dengan stockholder atau shareholder.

Apakah investor adalah pemilik perusahaan? ›

Pemilik perusahaan disebut juga sebagai investor, terutama bagi mereka yang menyuntikkan modal atau sumber daya ke dalam perusahaan dengan harapan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan perusahaan tersebut.

Apa bedanya saham sama investor? ›

Perbedaan Investasi dan Trading Saham

Bila trading saham merupakan kegiatan jual beli saham dalam jangka pendek dengan tujuan mendapatkan keuntungan maksimal, investasi saham merupakan aktivitas menanam modal ke perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan saham tersebut diperjualbelikan.

Dari mana keuntungan investor? ›

Terdapat dua sumber keuntungan yang bisa didapatkan oleh para investor saat berinvestasi saham, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual suatu saham.

Bagaimana cara kerja investor? ›

Prinsip kerja seorang investor sederhana, yakni menempatkan modal pada suatu aset dengan harapan nilai aset tersebut akan meningkat ketika tiba saatnya menjual atau melikuidasi. Karena itu, seorang investor dapat berinvestasi dalam berbagai aset yang memiliki potensi peningkatan nilai.

Investor untuk ikn Siapa saja? ›

Berikut daftar investor IKN yang sudah groundbreaking:
  • - tahap I. Konsorsium Nusantara - Adaro, Sinar Mas, Pulau Intan, Astra, Mulia Group, Barito Pacific, Kawan Lama, Alfamart, Agung Sedayu Group, dan Salim Group: mixed use. ...
  • - tahap II. RS Hermina: rumah sakit. ...
  • - tahap III. AQUA: miniatur hutan tropis. ...
  • tahap IV.
Jan 30, 2024

Apa yang terjadi pada investor jika perusahaan bangkrut? ›

Investor akan kehilangan modal yang diinvestasikan di perusahaan tersebut. Investor tidak akan mendapatkan keuntungan baik dari capital gain maupun hak dividen. Harga saham emiten yang mengalami pailit atau bangkrut juga cenderung merosot tajam.

Pemilik saham apakah pemilik perusahaan? ›

Pemegang saham merupakan seseorang, perusahaan, ataupun institusi yang memiliki setidaknya selembar saham pada sebuah perusahaan. Baik saham yang dimiliki banyak atau sedikit, pemegang saham dianggap sebagai salah satu pemilik perusahaan.

Berapa harga 1 lot saham? ›

Dengan kata lain, 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham. Artinya, jika harga saham perusahaan A adalah Rp 1.000 per lembar, maka investor harus menyiapkan dana minimal Rp 100.000 untuk membeli saham tersebut. Aturan mengenai jumlah lembar saham dalam 1 lot sebelumnya pernah mengalami perubahan.

Apakah investor adalah pemegang saham? ›

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemegang saham adalah seseorang atau entitas yang membeli saham kepada perusahaan dan bertujuan untuk mendapatkan sebagian atau keseluruhan kepemilikannya. Sedangkan, investor adalah seseorang yang menanamkan modal kepada perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Apa yang dimaksud dengan investor? ›

Orang yang melakukan investasi disebut investor. Investor merupakan suatu istilah yang mengacu pada seseorang yang berinvestasi di perusahaan dengan harapan nilai nominal yang diberikan akan tumbuh. Secara umum, setiap industri membutuhkan individu atau kelompok untuk mengisi posisi ini.

Apa hak yang dimiliki oleh pemegang saham? ›

Hak Pemegang Saham:

Hak Memperoleh Bagian dari Sisa Harta: Jika perusahaan dihentikan atau likuidasi, pemegang saham memiliki hak atas bagian dari sisa harta perusahaan setelah semua kewajiban dibayarkan.

Apakah shareholder dan investor sama? ›

Berguna untuk menambah modal usaha, operasional, hingga ekspansi bisnis, hampir semua perusahaan, baik yang berskala kecil atau besar sekalipun membutuhkan yang namanya investor. Nah, investor dalam konteks perusahaan atau bisnis ini bisa disebut pula sebagai shareholder.

Apa yang membedakan antara investor dengan trader? ›

Trader melakukan pembelian dan penjualan dengan melakukan analisa terhadap grafik pergerakan saham untuk memperoleh keuntungan. sem*ntara itu, investor memiliki prinsip buy dan hold, yakni membeli saham kemudian menyimpannya dalam jangka waktu cukup panjang.

Apa tugas pemegang saham? ›

Peran utama seorang pemegang saham adalah sebagai pemberi modal untuk perusahaan. Melalui modal ini, mereka mempunyai kepemilikan besar terhadap perusahaan. Selain itu, pemegang saham juga berperan penting dalam mengawasi dan mengendalikan perusahaan, termasuk memberikan pengaruh terhadap keputusan perusahaan.

Apa itu pemegang saham utama? ›

Pemegang Saham Utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki paling sedikit 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan ...

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Mrs. Angelic Larkin

Last Updated:

Views: 5630

Rating: 4.7 / 5 (47 voted)

Reviews: 94% of readers found this page helpful

Author information

Name: Mrs. Angelic Larkin

Birthday: 1992-06-28

Address: Apt. 413 8275 Mueller Overpass, South Magnolia, IA 99527-6023

Phone: +6824704719725

Job: District Real-Estate Facilitator

Hobby: Letterboxing, Vacation, Poi, Homebrewing, Mountain biking, Slacklining, Cabaret

Introduction: My name is Mrs. Angelic Larkin, I am a cute, charming, funny, determined, inexpensive, joyous, cheerful person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.