Apa itu investor? Berikut 2 jenis utama dan panduan untuk memulainya (2024)

Apa yang pertama kali muncul dalam pikiranmu ketika mendengar kata investor? Mungkin kamu akan berpikiran mengenai saham, keuntungan, high risk high return, analisis fundamental, analisis teknikal, dan sebagainya.

Namun, apakah kamu sudah memahami dengan betul apa saja jenis dan manfaat menjadi seorang investor? Mari memahami lebih dalam tentang investor serta bagaimana cara menjadi seorang investor dan sistem kerjanya berikut ini.

Baca juga: Kenali Obligasi Ritel Indonesia (ORI) beserta cara membelinya

Apa itu investor?

Apa itu investor? Berikut 2 jenis utama dan panduan untuk memulainya (1)
Investor adalah individu yang menempatkan uangnya ke dalam suatu entitas untuk memperoleh keuntungan. (Sumber: Pexels)

Dari laman CFI, investor adalah individu yang menempatkan uangnya ke dalam entitas seperti bisnis dengan tujuan untuk memperoleh pengembalian finansial. Tujuan utama dari setiap investor adalah untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan pengembalian.

Berbeda dengan spekulan yang mau berinvestasi pada aset berisiko dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Sedangkan bersumber dari Investopedia, investor adalah setiap orang atau entitas lain (seperti perusahaan atau reksa dana) yang memberikan modal dengan harapan menerima pengembalian finansial.

Investor biasanya akan bergantung pada instrumen keuangan yang berbeda untuk mendapatkan tingkat pengembalian dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti mempersiapkan tabungan pensiun, menyiapkan dana pendidikan, atau mengumpulkan kekayaan tambahan dari waktu ke waktu.

Baca juga: 5 Cara membuat proposal untuk menggaet investor

Jenis-jenis investor

Apa itu investor? Berikut 2 jenis utama dan panduan untuk memulainya (2)
Dua jenis investor adalah individu dan perusahaan. (Sumber: Pexels)

Investor dibedakan menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan jumlahnya dan berdasarkan risiko yang diambil. Penjelasan tentang jenis-jenis investor adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan jumlahnya

Jika melihat kepada jumlah individu yang melakukan investasi, jenis investor dapat dibedakan menjadi individu (perorangan) dan institusi atau perusahaan. Lalu apa perbedaan kedua jenis investor ini?

  • Investor individu (retail) adalah seseorang yang melakukan investasi dengan menggunakan nama pribadi mereka, umumnya investasi dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi.
  • Investor perusahaan atau institusi adalah suatu kelompok yang melakukan investasi atas nama suatu entitas, yaitu institusi atau perusahaan. Tujuannya adalah untuk keuntungan perusahaan dan nilai yang diinvestasikan biasanya sangat besar, bisa sampai miliaran rupiah.

2. Berdasarkan risiko yang diambil

Investor juga dibedakan berdasarkan risiko yang diambil, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Lalu apa yang membedakan ketiga jenis investor tersebut?

  • Konservatif /Risk Averse: Conservative investor adalah tipe investor yang sangat berhati-hati dalam memilih risiko investasi, mereka cenderung memilih instrumen investasi yang aman dan memiliki risiko yang rendah. Biasanya pemula dalam dunia investasi tergolong ke dalam conservative investor.
  • Moderat /Risk Medium: Moderate investor adalah tipe investor yang lebih berani mengambil risiko besar, namun tetap berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Misalnya, meskipun memilih instrumen investasi yang sama dengan tipe konservatif, namun moderate investor mengalokasikan sedikit lebih untuk instrumen yang lebih berisiko.
  • Agresif /Risk Taker: Aggressive investor adalah kebalikan dari investor konservatif, tipe aggressive investor adalah yang paling berani mengambil resiko tinggi dibanding tipe-tipe yang sebelumnya. Fokus dari aggressive investor adalah menghasilkan keuntungan yang besar.

Baca juga: Pengertian pitch deck dan 8 cara membuatnya

Bagaimana cara menjadi investor?

Apa itu investor? Berikut 2 jenis utama dan panduan untuk memulainya (3)
Cara menjadi retail investor adalah mendaftarkan diri pada sekuritas. (Sumber: Pexels)

Langkah-langkah untuk menjadi investor ritel atau individual di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan dokumen pribadi seperti KTP, NPWP, dan buku tabungan.
  2. Pilih sekuritas yang terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
  3. Pilih cara mendaftar, misalnya secara online atau offline karena beberapa sekuritas menyediakan fitur pendaftaran online.
  4. Ikuti alur pendaftaran secara menyeluruh dengan mengisi form yang disediakan hingga proses penandatanganan.
  5. Setorkan dana awal ke nomor rekening dana investor untuk deposit dengan besaran dana tergantung kebijakan perusahaan sekuritas.

Manfaat menjadi investor

Apa itu investor? Berikut 2 jenis utama dan panduan untuk memulainya (4)
Manfaat menjadi investor adalah meningkatkan kekayaan dan aset. (Sumber: Pexels)

Banyaknya orang yang ingin terjun dalam dunia investasi tentunya bukan tanpa sebab. Berikut ini adalah manfaat yang bisa diperoleh jika menjadi investor.

1. Mendapatkan keuntungan

Ketika memutuskan untuk berinvestasi, kebanyakan orang pasti ingin mendapatkan keuntungan atau profit dan memang itulah yang ditawarkan oleh produk-produk investasi. Dengan menyetorkan uang sebagai modal awal investasi, kamu akan memperoleh keuntungan pada saat perusahaan mendapatkan profit.

2. Meningkatkan kekayaan dan aset

Manfaat selanjutnya menjadi seorang investor adalah kamu dapat mengembangkan uang yang dimiliki dalam jumlah yang lebih banyak tanpa harus bekerja keras. Namun, pada awalnya, sebaiknya kamu melakukan analisis hingga dapat menentukan dan memilih investasi yang tepat sesuai dengan profil risiko.

3. Memenuhi kebutuhan di masa depan

Manfaat ketiga menjadi investor adalah mendapatkan jaminan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. Apa yang terjadi di masa depan tidak bisa diprediksi, untuk itu kamu perlu mempersiapkan cara untuk bisa memenuhi kebutuhan di masa depan, salah satunya adalah dengan berinvestasi ini.

4. Menghindari inflasi

Manfaat keempat menjadi investor adalah menghindari inflasi. Inflasi terjadi hampir setiap tahun sehingga membuat nilai mata uang mengalami penurunan. Tingkat suku bunga juga tergolong rendah dibanding persentase inflasi, sehingga kamu perlu melakukan manajemen investasi yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan uang.

Baca juga: Mengenal IPO (Initial Public Offering) dengan lengkap

Bagaimana sistem kerja investor?

Apa itu investor? Berikut 2 jenis utama dan panduan untuk memulainya (5)
Pembagian keuntungan investor adalah melalui dividen. (Sumber: Pexels)

Sistem kerja investor adalah biasanya sebagai seorang investor, kamu hanya memberikan modal dan tidak ikut terlibat dalam kegiatan operasional. Jika kamu memilih menjadi investor dalam perseroan terbatas, kamu akan mendapatkan penghasilan yang berasal dari dividen. Nantinya, setelah memasukkan sejumlah modal, kamu akan memperoleh saham kepemilikan atas perusahaan tersebut yang nilainya bergantung pada besarnya modal yang diberikan.

Selain itu, kamu juga bisa memperoleh keuntungan dari menjual saham yang kamu miliki dan besarnya keuntungan tergantung pada selisih harga saat kamu membeli dan menjualnya dikali dengan banyaknya saham yang akan kamu jual.

Baca juga: Elevator pitch: begini penjelasan dan cara menguasainya

Itulah tadi pembahasan mengenai pengertian investor hingga sistem kerja investor. Semoga bermanfaat untuk kamu yang tertarik memulai investasi.Nah, jika kamu saat ini masih ingin berfokus mengembangkan karier dan tertarik untuk berpindah kerja, kamu bisa mendaftarkan diri melalui EKRUT karena terdapat berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu. Semangat berkarier, ya!

Sumber:

  • Corporate Finance Institute
  • Investopedia
  • Capital
Apa itu investor? Berikut 2 jenis utama dan panduan untuk memulainya (2024)

FAQs

Jenis investor apa saja? ›

Investor merupakan sebutan bagi orang yang menanam sejumlah modal untuk memperoleh keuntungan. Investor pun tak hanya terdiri dari satu tipe saja, namun tiga tipe, yakni konservatif, moderat, dan agresif.

Apa yang dimaksud dengan investor? ›

Secara umum, investor adalah seseorang atau sekelompok orang yang menanam modal untuk mendapatkan keuntungan dalam periode waktu tertentu. Namun tidak berarti investasi hanya mendatangkan keuntungan.

Langkah awal menjadi seorang investor? ›

Cara menjadi investor pemula
  1. Edukasi diri tentang investasi. ...
  2. Memulai investasi sejak dini. ...
  3. Tetapkan Sistem Mengelola Dana Investasi. ...
  4. Siapkan rencana untuk hal tak terduga. ...
  5. Sabar menunggu hasil.
Sep 15, 2023

Faktor apa saja yang harus diperhatikan sebelum calon investor? ›

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh calon investor pemula sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi,
  • Miliki Mindset yang Tepat. ...
  • Tentukan Tujuan Investasi. ...
  • Pilih Instrumen Investasi Sesuai Profil Risiko. ...
  • Diversifikasi Investasi. ...
  • Pilih Platform yang Handal dan Komitmen Terhadap Prinsip Syariah.
Oct 23, 2023

Ada dua jenis investasi terdiri dari apa saja? ›

Dilihat dari jangka waktunya, investasi dapat dibagi menjadi dua kategori. Keduanya adalah investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Jenis investasi ini memiliki periode yang cukup pendek dengan hasil return yang dapat dilihat setelah 3 sampai 12 bulan.

Jenis investor mana yang terbaik? ›

Angel investors are one of the best-known profiles in the world of investment. Mereka adalah orang-orang dengan visi bisnis yang luas dan banyak uang, dan mereka menginvestasikan modalnya di startup.

Apa yang diperoleh investor? ›

Terdapat dua sumber keuntungan yang bisa didapatkan oleh para investor saat berinvestasi saham, yaitu capital gain dan dividen.

Apa itu investasi dan investor? ›

Investasi adalah sebuah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan keuntungan atau peningkatan nilai investasi. Seorang yang berinvestasi disebut dengan investor atau penanam modal.

Apakah investor bisa disebut pengusaha? ›

Seorang investor mulanya adalah seorang pengusaha. Saat usaha yang dijalankan sudah berkembang dan besar, biasanya para pengusaha akan meninggalkan dan hanya memantau saja.

Mengapa menjadi investor? ›

Berinvestasi adalah cara efektif untuk menggunakan uang Anda dan berpotensi membangun kekayaan . Investasi cerdas memungkinkan uang Anda melampaui inflasi dan meningkatkan nilainya. Potensi pertumbuhan investasi yang lebih besar terutama disebabkan oleh kekuatan penggabungan dan trade-off risiko-pengembalian.

Apa yang harus dipersiapkan dalam memulai investasi bagi investor pemula? ›

7 Tips Memulai Investasi Saham Bagi Pemula
  1. Pelajari saham terlebih dahulu. Jangan ragu untuk belajar. ...
  2. Pilih perusahaan sekuritas. ...
  3. Gunakan idle cash atau uang dingin. ...
  4. Membuat perencanaan trading. ...
  5. Investasikan dana pada perusahaan yang tepat. ...
  6. Pelajari analisis saham. ...
  7. Realistis dan tidak emosi ketika berinvestasi.
Aug 16, 2023

Apakah menjadi investor adalah sebuah pekerjaan? ›

Investor yang bekerja untuk klien atau di perusahaan keuangan dapat memperoleh gaji, dan juga menerima bonus atau komisi berdasarkan persentase keuntungan yang mereka peroleh dari klien mereka.

3 Faktor apa yang perlu dipertimbangkan dalam investasi? ›

Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa faktor yang banyak dipertimbangkan investor dalam melakukan investasi adalah neutral information, accounting information, dan aspek demografi juga mempengaruhi keputusan investasi investor.

Bagaimana cara kerja investor? ›

Investor dapat berupa individu atau lembaga yang menginvestasikan uangnya dengan harapan memperoleh keuntungan . Mereka berinvestasi dalam berbagai macam aset seperti saham, obligasi, real estat, dan banyak lagi. Investor cenderung mengambil perspektif jangka panjang dibandingkan trader, yang mungkin mempertahankan posisinya hanya dalam hitungan hari atau kurang.

Apa yang perlu diperhatikan saat memulai investasi? ›

Catat, Ini Cara Berinvestasi yang Benar dan Aman
  1. Pilih Platform Investasi Yang Tepat. ...
  2. Tanamkan Mindset Yang Benar. ...
  3. Jangan Mengabaikan Inflasi. ...
  4. Membagi Modal Yang Dimiliki. ...
  5. Pilihlah Investasi Yang Tepat. ...
  6. Mulai Dengan Investasi Kecil Terlebih Dahulu. ...
  7. Jangan Terlalu Berlebihan. ...
  8. Jangan Terlalu Sering Memantau.

Tipe investor ada berapa? ›

Secara umum, profil risiko yang menggambarkan karakter investor dalam berinvestasi ini terbagi menjadi 3 jenis yaitu tipe konservatif, moderat, dan agresif.

Investasi dibagi menjadi berapa? ›

Secara umum tujuan investasi adalah untuk mengembangkan aset, investasi dibagi menjadi dua bentuk yaitu investasi aktiva riil dan investasi aktiva finansial. Berikut penjelasan keduanya.

Siapa saja investor dalam suatu perusahaan? ›

Investor adalah orang atau organisasi yang memberikan modal dengan harapan memperoleh laba atas investasinya . Investor menanggung risiko kegagalan suatu usaha dan mendapat kompensasi dalam bentuk keuntungan jika usaha tersebut berhasil.

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Nicola Considine CPA

Last Updated:

Views: 5554

Rating: 4.9 / 5 (49 voted)

Reviews: 88% of readers found this page helpful

Author information

Name: Nicola Considine CPA

Birthday: 1993-02-26

Address: 3809 Clinton Inlet, East Aleisha, UT 46318-2392

Phone: +2681424145499

Job: Government Technician

Hobby: Calligraphy, Lego building, Worldbuilding, Shooting, Bird watching, Shopping, Cooking

Introduction: My name is Nicola Considine CPA, I am a determined, witty, powerful, brainy, open, smiling, proud person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.