Manakah yang merupakan Broker Terbaik di Indonesia?
Broker terbaik di Indonesia teregulasi dengan baik dan menawarkan platform trading murah dan ramah pengguna yang coco*k untuk trader pemula dan berpengalaman. Setelah pengujian yang ketat, kami percaya bahwa AvaTrade adalah broker terbaik untuk trader Indonesia. AvaTrade diatur oleh beberapa otoritas global ternama, memberikan keamanan dan kepercayaan bagi kliennya. Biaya trading AvaTrade rendah dan bebas komisi, mulai dari 0,9 pip pada EUR/USD. Kami juga menyukai aplikasi trading AvaTradeGO, dengan alat manajemen risiko bawaan dan antarmuka yang sangat mudah digunakan untuk trader baru.
Manakah Broker yang Memiliki Platform Trading Forex Terbaik?
Platform Webtrader AvaTrade tidak memerlukan pengunduhan atau instalasi dan tersedia untuk semua perangkat. Kami menemukan bahwa web trader memiliki antarmuka pengguna yang bersih dan desain yang intuitif serta mudah dinavigasi dan mampu melakukan penelusuran untuk berbagai instrumen, menjadikannya pilihan yang bagus untuk trader pemula. WebTrader juga memiliki fitur hebat seperti AvaProtect, alat pengurangan risiko yang memungkinkan Anda melindungi perdagangan dari kerugian. Trading Central, salah satu alat perdagangan pihak ketiga paling populer di pasar, terintegrasi penuh ke dalam platform dan memberikan wawasan teknis dan pengenalan pola instan.
Apakah trading Forex legal di Indonesia?
Ya, trading Forex legal di Indonesia dan sudah legal sejak tahun 2013. Trader Indonesia bisa trading dengan broker Forex manapun di dunia.
Mengapa Regulasi Penting?
Regulasi sangat penting untuk melindungi uang Anda dan memastikan pengalaman perdagangan yang adil dan transparan.
Saat trading Forex, Anda ingin yakin bahwa broker Anda beroperasi secara legal dan etis dan dana Anda ditangani dengan aman. Broker Forex teregulasi harus mematuhi standar ketat yang ditetapkan oleh badan pengatur, yang mencakup persyaratan kecukupan modal, pemisahan dana klien, dan pelaporan dan kepatuhan yang berkelanjutan. Ini berarti dana Anda terlindungi, dan pengalaman trading Anda adil.
Broker tanpa regulasi tidak dipaksa untuk berpegang pada standar yang sama. Hal ini dapat menyebabkan risiko penipuan atau praktik tidak etis yang lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi para trader. Memilih broker Forex teregulasi memberi Anda ketenangan pikiran dan keamanan, mengetahui bahwa investasi Anda terlindungi dan pengalaman trading Anda berjalan dengan adil.
Bagaimana Broker Forex Diregulasi di Indonesia?
Indonesia memiliki dua otoritas pengatur yang mengawasi pasar keuangan. Mereka adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Meskipun ada beberapa persilangan antara kedua lembaga tersebut – dan kedua lembaga ini bekerja sama secara erat – mereka memiliki peran yang berbeda untuk dimainkan dalam memastikan perkembangan pasar keuangan Indonesia yang sehat.
OJK adalah dan merupakan otoritas independen di bawah Kementerian Keuangan dan mengawasi kegiatan perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan non-bank seperti asuransi, dana pensiun, lembaga keuangan, dan fintech/tekfin. BAPPEBTI, di sisi lain, adalah bagian dari Kementerian Perdagangan yang mengatur dan mengawasi perdagangan komoditas, valuta asing, dan derivatif – kekuasaan yang jauh lebih sempit dari OJK.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Didirikan pada tahun 2011 untuk menggantikan BAPEPAM-LK, OJK mengatur sebagian besar perusahaan keuangan tradisional dan melindungi konsumen jasa keuangan. OJK sering mengeluarkan peringatan tentang broker Forex tanpa regulasi yang beroperasi di Indonesia dan memiliki wewenang untuk mencegah akses ke situs web Indonesia yang dianggap sebagai ‘pajangan’ atau kedok bagi perusahaan yang melanggar hukum.
Selain memperingatkan publik, OJK tidak banyak berhubungan dengan broker Forex di Indonesia dan menyerahkan sebagian besar tugas regulasi kepada BAPPEBTI.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)
Berbeda dengan OJK, BAPPEBTI memiliki mandat pengawasan tunggal atas broker CFD dan Forex di Indonesia. OJK dapat membantu dalam penyelidikan dan edukasi publik, sedangkan BAPPEBTI bertanggung jawab untuk memastikan bahwa broker Forex di Indonesia mematuhi undang-undang yang berlaku.
Agar broker yang berbasis di Indonesia dapat beroperasi secara legal, mereka harus memiliki lisensi dari BAPPEBTI. Selain mendapatkan izin dari BAPPEBTI, banyak juga broker yang terdaftar sebagai anggota Bursa Berjangka Jakarta (JFX) atau Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia/Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX).
Berdasarkan hukum Indonesia yang berlaku, trading Forex dan CFD adalah trading berjangka dan beradadi bawah otoritas BAPPEBTI.UU 32/1997 tentang komoditas dan perdagangan berjangka mewajibkan BAPPEBTI untuk:
- Menerbitkan izin usaha untuk broker berjangka perwakilan mereka.
- Menerbitkan peraturan dan regulasi.
- Melakukan pemeriksaan terhadap pemegang izin usaha dan pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran.
- Mengawasi kegiatan promosi untuk menghindari penyebaran informasi yang menyesatkan.
- Memfasilitasi penyelesaian sengketa terkait perdagangan berjangka.
Meskipun BAPPEBTI bertanggung jawab atas semua broker yang berbasis di Indonesia, BAPPEBTI tidak memiliki kewenangan atas broker yang berbasis di luar negeri.
Keuntungan Trading dengan Broker Teregulasi
Karena mayoritas trader Forex Indonesia bekerja dengan broker yang berbasis di luar negeri, penting bagi trader Indonesia untuk memastikan bahwa mereka tidak berdagang dengan broker yang tidak teregulasi. Broker yang diatur oleh ASIC di Australia, CySEC di Eropa, MAS di Singapura atau FCA di Inggris jauh lebih aman daripada broker tanpa regulasi sama sekali.
ASIC, CySEC, MAS, dan FCA semuanya mewajibkan broker untuk memisahkan dana operasional mereka dari dana trader. Sebagian besar broker yang diatur oleh agensi ini juga akan menawarkan perlindungan saldo negatif, sehingga broker tidak pernah berutang uang kepada broker mereka. Anda juga dapat yakin bahwa broker yang diatur oleh otoritas ini sering diaudit dan tidak akan menipu klien mereka atau memanipulasi data pasar.
Meskipun beberapa broker teregulasi ASIC, CySEC, MAS dan FCA akan membatasi leverage hingga 30:1, banyak yang telah memperoleh lisensi dengan regulator lepas pantai di Kepulauan Virgin, Mauritius atau Seychelles yang memungkinkan mereka memberikan leverage 500:1 atau lebih tinggi kepada trader Indonesia.
Broker Penipuan dan Melaporkan Pelanggaran Peraturan
Jika Anda meragukan keandalan broker Forex Anda, Anda dapat memeriksa daftar kami mengenai broker yang perlu dihindari. Kami menyarankan Anda bermitra dengan salah satu broker yang kami rekomendasikan, dan jika Anda khawatir dengan pengawasan peraturan broker tertentu, silakan hubungi BAPPEPTI secara langsung.
Kami juga memiliki formulir pelaporan broker penipuan yang kami gunakan untuk mengumpulkan informasi sehingga kami dapat menyebarkan informasi yang relevan. Detail pribadi Anda tidak akan dibagikan secara eksternal.
Apakah Saya Memerlukan Broker untuk Trading Forex?
Ya, Anda memerlukan broker untuk Trading Forex. Menghubungkan trader ke pasar Forex adalah upaya yang cenderung mahal dan kompleks secara teknis. Sebagian besar broker Forex membentuk jembatan antara pasar Forex global dan trader Forex; hal ini dikenal dengan istilah penggerak pasar. Penggerak pasar membeli posisi perdagangan besar dari pasar Forex, yang mereka jual ke trader dalam ukuran perdagangan yang lebih kecil.
Broker lain bertindak sebagai perantara, menerima order dari trader dan mengirimkannya langsung ke pasar Forex global. Ini disebut broker ECN atau broker DMA. Kedua jenis broker Forex membutuhkan banyak uang untuk memulai proses perdagangan dan membutuhkan tim teknisi berkualifikasi tinggi untuk memelihara platform perdagangan mereka.
Bagaimana Cara Broker Forex Menghasilkan Uang?
Penggerak pasar hanya menghasilkan uang dari spread – perbedaan antara harga beli dan jual pasangan mata uang. Broker ini akan menjadi mitra kontra dalam perdagangan apa pun, jadi mereka menghasilkan uang saat klien mengalami kerugian perdagangan.
ECN memiliki spread yang ketat, tetapi menghasilkan uang dari komisi, yang dibebankan setiap kali perdagangan dibuka atau ditutup. Broker jenis ini menghasilkan uang terlepas dari apakah klien mendapatkan profit atau mengalami kerugian.
Manakah Broker Forex Terbaik untuk Trader Pemula?
Broker terbaik untuk pemula teregulasi dengan baik dan tidak memiliki persyaratan deposit minimum, memastikan keamanan dan menawarkan biaya masuk yang rendah. Yang juga penting adalah biaya rendah dan perlindungan saldo negatif, karena keduanya membantu menurunkan risiko perdagangan. Dukungan pelanggan yang responsif dan berpengetahuan sangatlah penting. Layanan pelanggan harus tersedia setidaknya 24/5 melalui email, obrolan langsung, dan telepon, meskipun 24/7 tentunya lebih baik. Terakhir, pemula harus mencari broker dengan bagian edukasi berkualitas tinggi; bagian ini harus menampilkan artikel, tutorial video, webinar rutin, strategi trading lanjutan, dan analisis grafik.
Untuk detail lebih lanjut dan untuk melihat broker mana yang kami rekomendasikan untuk trader pemula, silakan merujuk pada halaman khusus kami di broker terbaik untuk pemula.
Manakah Broker Forex dengan Akun Demo Terbaik?
Broker dengan akun demo terbaik memahami bahwa trader pemula tidak ingin merasa terpaksa untuk memperdagangkan uang nyata dan trader berpengalaman harus dapat menguji strategi selama mereka mau. Jadi, akun demo terbaik tidak dibatasi waktu dan dapat meniru kondisi pasar nyata sebaik mungkin. Trader pemula yang mencari akun demo akan menginginkan broker dengan bagian edukasi yang baik, sehingga mereka dapat belajar tentang trading Forex sambil berlatih.
Untuk detail lebih lanjut dan untuk melihat broker mana yang kami rekomendasikan untuk perdagangan demo, silakan merujuk pada halaman khusus kami di akun demo terbaik.
Platform Trading Mana yang Ditawarkan Broker Forex Terbaik?
Broker Forex terbaik umumnya menawarkan Metatrader 4 (MT4), MetaTrader 5 (MT5), dan cTrader. Semua ini adalah platform trading pihak ketiga yang dapat Anda instal di komputer Anda. Mereka sepenuhnya dapat disesuaikan dan memiliki alat grafik canggih, alat penelitian, dan opsi untuk trading otomatis atau menyalin perdagangan. Beberapa broker juga memiliki platform trading sendiri, yang biasanya diakses melalui browser atau ponsel Anda. Untuk detail lebih lanjut tentang platform trading dan cara kerjanya, silakan merujuk pada panduan kami tentang platform trading.
Penafian Risiko Forex
Trading Forex dan CFD tidak coco*k untuk semua investor karena membawa risiko tingkat tinggi ke modal Anda: 75-90% investor ritel kehilangan uang dalam proses trading produk-produk ini.
Transaksi Forex dan CFD mengandung risiko tinggi karena faktor-faktor berikut: Over-leverage, volatilitas pasar yang tidak dapat diprediksi, slippage yang timbul dari kurangnya likuiditas, pengetahuan atau pengalaman trading yang tidak memadai, dan kurangnya perlindungan peraturan bagi klien.
Trader sebaiknya tidak menanamkan modal jika mereka tidak siap menghadapi kerugian. Terlepas dari berapa banyak penelitian yang telah Anda lakukan, atau seberapa percaya diri Anda dalam perdagangan Anda, selalu ada risiko kerugian yang substansial. (Pelajari selengkapnya diFCAatau diASIC)
Metodologi Kami
State of the Market ReportdanBroker Directory kami adalah hasil dari penelitian ekstensif pada lebih dari 180 broker Forex. Tujuan eksplisit dari sumber daya ini adalah untuk membantu trader menemukan broker Forex terbaik – dan menghindarkan mereka dari yang terburuk – dengan manfaat dari informasi yang akurat dan terkini.
Dengan lebih dari 200 titik data pada setiap broker dan lebih dari 3000 jam penelitian dan penulisan ulasan, kami yakin kami telah berhasil memberikan Anda informasi yang tepat.
Di dunia di mana kondisi trading dan dukungan pelanggan dapat bervariasi berdasarkan tempat Anda tinggal, broker kami meninjau fokus pada trader setempat dan memberi Anda informasi tentang broker ini dari sudut pandang Anda.
Semua penelitian telah dilakukan oleh tim peneliti dan penulis kami yang telah mengumpulkan informasi dari berbagai perwakilan perusahaan, situs web, dan dengan menyaring semua informasi tersirat. Pelajari selengkapnya tentangcara kami memberi peringkat broker.
Tim Redaksi
Chris Cammack
Head of Content
Chris bergabung dengan perusahaan pada tahun 2019 setelah sepuluh tahun pengalaman dalam penelitian, editorial, dan desain untuk publikasi politik dan keuangan. Latar belakangnya telah memberinya pengetahuan mendalam tentang pasar keuangan internasional dan geopolitik yang memengaruhinya. Chris memiliki mata yang tajam untuk pengeditan dan rasa ingin tahu mendalam untuk urusan keuangan dan politik saat ini. Dia memastikan bahwa konten kami di semua situs memenuhi standar kualitas dan transparansi yang diharapkan pembaca kami.
Alison Heyerdahl
Senior Financial Writer
Alison bergabung dengan tim redaksi sebagai penulis pada tahun 2021. Dia memiliki gelar kedokteran dengan fokus pada fisioterapi dan juga merupakan seorang sarjana psikologi. Namun, minatnya pada trading Forex dan kecintaannya pada menulis membuatnya beralih karir, dan dia sekarang memiliki pengalaman lebih dari delapan tahun dalam penelitian dan pengembangan konten. Dia telah menguji dan mengulas 100+ broker dan memiliki pemahaman yang baik tentang dunia trading Forex.
